Kembali Terduga Percobaan Pemerasan dan Penganiayaan Diamankan Unit Opsnal Polsek Ampenan

Mataram NTB - Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan kembali berhasil mengungkap Perkara Penganiayaan dan Percobaan Pemerasan dengan mengamankan terduga berinisial RI (24) warga Karang Pule, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.

Terduga diamankan setelah Tim Opsnal mendapat Laporan terkait Penganiayaan dan Percobaan Pemerasan yang terjadi di wilayah Sekarbela dengan melakukan upaya Lidik berdasarkan keterangan saksi-saksi termasuk Saksi Korban.

Baca juga: Gencar Satgas TPPO Polda NTB Ungkap Kasus Perdagangan Orang, Kini Polres Bima Ungkap Satu Kasus

"Korban mengaku telah di pukul dengan tangan terkepal kearah bagian wajah oleh terduga RI. Saat itu terduga datang ketempat kerja korban di percetakan yang terletak di Karang Pule dan meminta paksa sejumlah uang. Namun karena korban tidak memiliki uang sebanyak yang diminta, terduga akhirnya memukul korban dengan tangan terkepal dan menggunakan penggaris. Akibatnya korban mengalami memar di bagian leher serta luka lecet di bagian tangan, Korban akhirnya melaporkan ke Mapolsek Ampenan, "ungkap Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta yang saat di wawancara didampingi Kanit Reskrim Polsek Ampenan Ipda Lalu Arfi K. R. SH., beserta salah seoran tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan, di Kantornya, Sabtu (23/09/2023).

Peristiwa itu terjadi pada awal September 2023, sementara terduga berhasil diamankan beberapa hari setelah peristiwa tersebut terjadi.

Baca juga: Gencar Tindak Kasus TPPO, Polres Bima Kota Amankan Dua Tersangka

Dalam pengakuan baik korban maupun terduga keduanya saling kenal namun tidak begitu akrab atau tidak sebagai teman dekat. Saat kejadian diduga oleh tim penyidik berdasarkan keterangan saksi terduga dalam keadaan pengaruh minuman keras.

Atas peristiwa tersebut terduga diancam penyidik melalui pasal 368 KUHP Jo. Pasal 53 dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. (Adb)

Baca juga: Lagi Lakukan Hal Yang Sama, Residivis Asal Jabar Kembali Terancam Penjara